Album ADO BATES yang sedang menunggu proses video klip ini terlahir dari potret kehidupan sehari-hari. Bahasa yang dipakai pun adalah bahasa Palembang sehari-hari, bukan bahasa orang Palembang asli, akan tetapi bahasa orang Palembang pendatang atau dapat juga dikategorikan bahasa Palembang gaul (slenge’an).
Ado Bates adalah perkawinan antara musik-musik global seperti Blues, Rock, Funky, Reggae, Country, Disco, dengan musik-musik lokal seperti Melayu, Mandarin, Sunda, Jawa, serta daerah-daerah yang ada di Sumatera Selatan.
Ado Bates termotivasi oleh sikap alm. Eka Pascal (seorang pejuang seni berasal dari Pagaralam, Sumatera Selatan), yang ingin mengangkat musik Rejung yang nyaris mulai ditinggalkan generasi muda saat ini.
“Selera kita boleh saja global, tetapi kita berbasis lokal,” begitulah ucapan yang sering dikatakan Alm. Eka Pascal sebelum meninggal dunia.
Berangkat dari kesadaran itulah, kami bersama beberapa musisi palembang merealisasikan impian tersebut.
Dan hasil dari kami adalah ramuan musik global dengan musik lokal, seperti pada lagu ‘Kelakar Betok’ ada perpaduan antara gaya Funky, Rock Reggae, Balada, dengan Rejung Besemah, Keroncong, dan Syalendro.
Pada lagu ‘Yakwa’ ada perkawinan Reggae, Funky, Blues, Rock, Balada, dengan musik Jatilan (kuda Lumping) Jawa tengah, irama-irama Melayu, serta Tanjidur.
Begitu pun lagu ‘Belinjangan di BKB’ ada perjodohan antara Reggae, Country, Blues, dengan Keroncong, Gamangkromong, dan Mandarin.
Lagu-lagu yang lainnya juga memadukan musik global dengan musik lokal.
Perkawinan Global & Lokal
Diposting oleh
PONJEN
Sabtu, 18 April 2009
Label: Ado Bates
3 komentar:
kedengarannya asik neh lagu-lagunya..kapan-kapan buat link untuk download lagunya y..
cakNyo ceto n cengki harus ado link buat ngedownload..hidup musik wonk kito..
mantaap...!
lagu2 nya emang punya taste !
hehehe...
lanjutkan perjuangan mu k'.
" hari ini Qt yg menatap Dunia, tp pastikan Esok Dunia yang akan menatap Qt "
_Rya Ajo.._
Posting Komentar